Winkelmand

E-mail: info@floremo.nl

Gratis verzending boven €30

Jelajah Singapura-Vietnam Sejauh 5.647 Km Hyundai Ioniq 5 Pecahkan Rekor MURI

Hyundai Ioniq 5 rakitan Indonesia berhasil memecahkan rekor MURI, dengan melaksanakan perjalanan sejauh 5.647 km, dari Singapura ke Vietnam PP, melintasi bebeberapa negara di ASEAN di sepanjang perjalanan.

Pencapaian dengan tajuk Indonesia Assembled Electric Car That Covers the Longest Drive throught Southeast Asia, dikasih terhadap Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Kamis (8/8/2024).

Digambarkan Sangwook Lee, Head of https://bengkellasbekasipro.com/beberapa-cara-lengkap-repaint-body-kasar-motor/ Marketing & PR Hyundai Motor Asia Pacific HQ, pihaknya merasa terhormat mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan ini menegaskan janji kami untuk mentransformasi lanskap mobilitas secara berkelanjutan.

“Kami yakin penghargaan ini bisa meningkatkan kepercayaan terhadap energi bendung, kesanggupan dan keandalan kendaraan listrik kami untuk perjalanan jarak jauh,” jelasnya dalam keterangan resmi, ditulis Jumat (9/8/2024).

Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 ini, sebagai pencetus teknologi Vehicle-to-Load (V2L), sebuah fitur inovatif yang mewujudkan kendaraan listrik sebagai pusat energi serbaguna, yang memungkinkan pengguna memanfaatkan energi listriknya untuk berbagai kebutuhan yang mendorong gaya hidup lebih produktif dan tanpa hambatan.

Kemudian, Osmar Semesta Susilo, Vice Director of MURI menerangkan, penghargaan rekor MURI ini dikasih terhadap Hyundai sebagai mobil listrik rakitan Indonesia pertama yang mencapai perjalanan terpanjang di Asia Tenggara.

“Pencapaian ini menunjukkan kesanggupan Indonesia dalam memproduksi mobil listrik yang andal. Selamat terhadap Hyundai dan kami berharap bisa melihat lebih banyak penemuan kreatif lagi di masa mendatang,” tukasnya.

SPKLU Hyundai Tak Bisa Lagi Digunakan Ngecas Mobil Listrik Merek Lain, Mulai Kapan?
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan, sekiranya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) miliknya sudah tak bisa lagi digunakan untuk merek lain. Pemberlakuan keputusan tersebut, dilaksanakan mulai Agustus 2024 atau bulan ini.

Keputusan terkait SPKLU Hyundai, yang sudah tak bisa digunakan untuk mobil listrik merek lain, sesuai dengan Tata Presiden mengenai Instalasi Listrik Privat (ILP).

“Mulai Agustus 2024, Hyundai akan memberlakukan skema penarikan biaya listrik untuk pengisian energi di Hyundai EV Charging Station dan terbatas cuma untuk mobil dengan merek Hyundai serta afiliasinya. Tata ini sesuai dengan Tata Presiden mengenai Instalasi Listrik Privat (ILP),” tulis Hyundai, dalam keterangan resmi yang diunggah di akun instagram @hyundaimotorindonesia, ditulis Selasa (6/8/2024).

Hyundai sendiri, memang mempunyai sebagian SPKLU yang berada di lokasi yang cukup strategis, seperti di Plaza Indonesia, Lippo Malls, dan Pakuwon Mall. Fasilitas tersebut, mendorong untuk pengisian super cepat ultrafast charging, dengan sempurna energi 240 kW.

SPKLU ultrafast charging Hyundai ini, bisa mengisi baterai mobil listrik dari 10 pesen sampai 80 persen cuma dalam kurang dari 18 menit.

Sementara itu, bagi pembeli baru Hyundai EV dari jangka waktu prebook untuk all new Kona Electric, dan GIIAS 2024 untuk contoh lainnya, akan tersedia EV charging service pragram yang bisa diakses gratis lewat aplikasi myHyundai.

“Hyundai secara berjenjang akan membuka jalan masuk ke CPO partner EV charging station bagi pelanggan EV Hyundai. Untuk informnasi ketersediaan dan pengaplikasian silahkan jalan masuk lewat aplikasi myHyundai,” tutup Hyundai.

Gratis Verzending

Bestellingen boven €30

Niet goed? Geld terug!

Retour- en omruilgarantie

Nederlandse klantenservice

Altijd snel geholpen

Veilig betalen met

iDeal / Bancontact